AdaBerita24.com, Tanah Karo -Pemerintah Kabupaten Karo melalui Tim Komisi Pengawas pupuk dan Pestisida ( KP3 ) terus berkomitmen menjaga ketersediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi bagi para petani Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya monitoring dan evaluasi ( monev) ke sejumlah distributor dan gudang penyangga di wilayah Kabupaten Karo .

Pj , Sekretariat Daerah Kabupaten Karo ,Dr. Drs Eddi Surianta Surbakti  M.pd. yang juga menjabat sebagai Ketua KP3 , memimpin lansung kegiatan monev tersebut. Ia menyampaikan bahwa secara umum ketersediaan pupuk bersubsidi untuk mendukung musim tanam 2025 dalam kondisi aman . Namun demikian ,ia menghimbau agar kelompok tani segera melakukan penebusan  pupuk agar proses tanam dapat berjalan lancar dan tepat waktu .

“Stok pupuk bersubsidi dalam kondisi aman . Untuk itu kami menghimbau kepada kelompok tani agar menebus pupuk sebagai bagian dari persiapan Mada tanam berikutnya tahun ini ,” kata Eddi.

Dalam pemantauan di lapangan ,KP3 kendapati bahwa stok pupuk di gudang produsen dan distributor ,seperti PT Petrokimia Gresik dan CV Rata Grey masih tersedia dengan cukup. Namun ditemukan kendala berupa keterhambatan  penebusan pupuk oleh distributor. Sementara itu di tingkat kios pengecer seperti UD Rizkia Tani stok pupuk dan pestisida juga masih mencukupi . Salah satu masalah yang ditemukan adalah adanya petani yang belum terdaftar di RDKK sehingga perlu pembaruan data secara berkala  untuk memastikan distribusi tepat sasaran .

Dalam kesempatan tersebut Eddi juga menekankan pentingnya penertiban administrasi dalam proses pengambilan dan pendistribusian pupuk .ia mengingatkan bahwa kedisplinan dalam administrasi akan membantu menghindari potensi peyimpangan yang dapat merugikan baik distributor maupun kelompok tani.

“Kami minta agar administrasi ditertibkan , setertib- tertibnya , guna menghindari temyan negatif di lapangan ,” tambahnya .

Sementara itu , Asisten perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kab Karo Drs .Dapat kita Sinulingga , menyatakan bahwa kegiatan monev ingin bertujuan untuk memastikan bahwa pupuk bersubsidi benar- benar  tersalurkan hingga ke tangan petani yang berhak menerimanya  .

“Monitoring ini dilakukan agar pendistribusian pupuk bersubsidi tepat sasaran jangan sampai terjadi kelangkaan pupuk karena kurangnya pengawasan ,” tegas Sinulingga .

Ia juga menjelaskan bahwa sistim distribusi pupuk bersubsidi saat ini telah menggunakan sistim berjenjang mulai dari distributor , kios hingga kelompok tani . Namun demikian pengawasan ditingkat kelompok tani masih perlu ditingkatkan untuk memastikan pendistribusian yang adil dan sesuai aturan.

Kegiatan monitoring ini turut dihadiri oleh sejumlah pihak terkait , antara lain perwakilan Kejaksaan Negeri Karo , Kanit Ekonomi polres Tanah Karo IPDA Benteng Perangin- angin , Dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Karo Hendrik P Tarigan , serta unsur terkait lainnya .

Melalui kegiatan ini , Pemkab Karo menegaskan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah , demi mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Karo.  (Kabiro Mahdalena Sinulingga )

Berita Terkait