AdaBerita24,com, Karo. ~Dalam pantauan awak media 24 Melihat Begitu banyak Jeregen yang mau di isi .Saat awak media menanya kan kepada karyawan SPBU kemana pengawas nya dek yang tidak mau di sebut namanya ,menggatakan  pergi buk kata kariyawan SPBU itu.

Saat Awak media mau menggunsi bensin ,malah Jerigen dulu diisi sempat juga awak media marah kenapa Jeregen dulu di isi sementara kereta antri, apa jawaban karyawan itu sabar lah buk begitu pula kata karyawan itu yang tidak mau disebut namanya.

Seharusnya yang roda dua yang di pentingkan bukan yang Jerigen yang begitu banyak nya. Berapa SPBU di kaban jahe banyak pengisian Jeregen ,mulai dari mulawari sampe SPBU beras tagi Jeregen sudah banyak antri tapi begitupun Jeregen dulu yg di pentingkan dari pada roda dua .

Begitu juga SPBU Sp tiga mesjid agung yang pengawasnya bermarga Ginting sudah pernah dipertanyakan awak media kepada Ginting Ko banyak kali Jeregen yang mau di isi bg kata awak media MS Sementara kereta kan antri bang ,kata awak media MS .

Sempat juga kehabisan Bensin di karenakan begitu banyak nya Jeregen jadi kereta tidak bisa mengisi bahan bakar .Sungguh mengheran kan Di tanah karo ini. Dibanding kan Dimedan kalo di Medan tidak ada untuk Jeregen yang di pentikan kereta . Bukan Jeregen .

Seharus nya pemilik SPBU perlu melihat diduga pemilik nya berada di Medan kalo memang tinggal di Medan kepala pengusahanya seharus nya tau undang2 bukan di biar kan tanah Karo ini mementingkan Jeregen dari pada kereta.

Itu perlu di pertimbangkan untuk pengusaha SPBU ,bukan Jeregen yang di pentingkan kan Tegas. (MS).

Berita Terkait