AdaBerita24.com, Tanah Karo –Bupati Karo Antonius Ginting menekankan bahwa transformasi sektor kesehatan harus didasarkan pada sistim pelayanan yang terstruktur , berorientasi pada mutu.dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali .
Bupati mendorong seluruh unsur penyelenggara layanan kesehatan untuk memperkuat sinergi dan komitmen dalam mengatasi berbagai hambatan yang selama ini mengganggu efektivitas layanan .
Ia juga menugaskan Plt . Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo . Dr .jasura Pinem , M.kes. untuk segera menyusun laporan analisa capaian Universitas Health Coverage ( UHC) dan mempercepat proses pencairan Dana Bagi Hasil ( DBH) Bidang Kesehatan .
Arahan itu disampaikannya saat memimpin rapat strategis bersama jajaran Dinas Kesehatan , Direktur RSUD, Kepala Puskesmas , dan para dokter spesialis di Aula Kantor Bupati Karo, Sabtu (17/5/2025).
Pemerintah Kabupaten Karo dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang unggul , mudah diakses dan dikelola secara bertanggung jawab oleh pemerintah daerah sejalan dengan visi
Karo Beriman ,Karo Berbudaya Karo Modern Karo Unggul Menuju Kabupaten Karo Sejahtera Berkelanjutan.
Selain itu juga menargetkan agar seluruh masyarakat dengan KTP Karo dapat memperoleh jaminan kesehatan yang layak , baik melalui mekanisme Penerima Bantuan iuran ( PBI) maupun pembiayaan langsung dari APBD .
” Tidak boleh ada lagi masyarakat Kabupaten Karo yang tidak terjamin hak dasar kesehatannya .Pemerintah hadir untuk memastikan itu ,” ujar Bupati .
Secara khusus ,Bupati menyoroti pentingnya peran strategis tenaga medis dalam membangun rumah sakit daerah yang profesional dan berorientasi pada kualitas pelayanan .
Ia mengajak seluruh dokter termasuk dokter gigi, dokter spesialis ,dan drg spesialis untuk membangun rasa kepemilikan terhadap RSUD dan menjadikannya sebagai pusat layanan yang membanggakan .
Kita harus mencintainya dengan cara memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh pasien , baik pasien rawat jalan , rawat inap maupun pasien tindakan.
Keunggulan Kabupaten Karo tidak hanya harus tercermin dalam sektor pertanian , tetapi juga dalam kualitas layanan pendidikan dan kesehatan .
Ia mendorong pengembangan layanan spesialistik unggulan seperti endoskopi dan Konsultan Gastorenterihepatologi ( KGEH) sehingga masyarakat tidak perlu lagi di rujuk ke luar daerah untuk mendapatkan layanan tersebut.
Ia juga menekan pentingnya penataan menejemwn rumah sakit dan puskesman mencukup sistem penagihan Penggelolaan keuangan hingga pelayanan yang cepat responsif ,dan humanis.
Sebagai – bagian dari pengembangan jangka panjang potensi integrasi layanan kesehatan dengan sektor Parawisata melalui konsep wisata kesehatan ( medical tourism ) berbasis kekayaan alam dataran tinggi Kabupaten Karo seperti Berastagi .
Ditegaskannya , bahwapwrubahan besar dalam sistim layanan kesehatan harus dimulai dari keteladanan pimpinan penguatan kolaborasi lintas sektor, serta komitmen penuh seluruh pemangku kepentingan ,” Ujar Bupati Karo .( Kabiro Mahdalena Sinulingga )