AdaBerita24.com, Medan -Keluarga besar DPW Paguyuban Pasundan Sumatera Utara menyelenggarakan Halal bi Halal untuk menjaga kekompakan, kondusivitas dan keguyupan antar pengurus DPW dan DHC se-Sumatwta Utara. Kegiatan itu digelar di Cafe Pejuang Kopi Kampus Universitas Deztron Indonesia (UDI), Jalan Petintis Kemerdekaan No. 9 Medan, Senin (12/5/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut para Pengurus DPW dan DPC serta tokoh masyarakat Pasundan seperti anggota DPR RI H. Husni dari Partai Gerindra dan AKBP Zainal Abidin Syahputra.
Dalam sambutannya, Ketua DPW Paguyuban Pasundan Sumut Dr. H . Yohny Anwar, MM, MH, mengatakan, selain untuk mempererat silaturrahim kegiatan dimaksud untuk melakukan konsolidasi dalam rangka menghadapi Munas Panguyuban Pasundan yang akan diselenggarakan di Bandung dalam waktu dekat ini.

Acara diawali dengan tausiah agama oleh Al-ustad Firman tentang hakekat Halal bi halal tersebut.
Menurutnya, hakikat pelaksanaan halal bi halal ini adalah dalam rangka tetap menjaga silaturrahim antara sesama perantau dari Pasundan sekaligus berharap agar seluruh warga Pasundan di Sumatera Utara tetap kompak dan selalu diberikan kesehatan, kekuatan iman dan menjauhi laranganNya.
Sementara itu Ustad Firman dalam tausyiahnya mengatakan agar pengurus DPW tetap selalu saling memaafkan. Semoga Allah menerima amal dan ibadah kita.

Sedang tujuan halal bi halal ini, pertama, memperkuat silaturahmi, memperpanjang umur, kedua bersihkan hati dan ketiga, memperkuat ukuwah Islamiyyah.
“Kita tetap saling introspeksi karena organisasi ini punya visi dan misi berlandaskan SOP apalagi struktur organisasi adanya wakil sekretaris, bendahara dan pengurus cabang di daerah,” imbuhnya.

Semoga Allah akan mengangkat rezeki dan organisasi ini, harus punya target sehingga semakin solid dan sukses.
Sementara itu Ketua DPW Paguyuban Pasundan Sumut Dr. H. Yohny Anwar, MM, MH dalam sambutannya, mengatakan
Paguyuban Paaundan sampai saat ini masih tetap eksis dengan konsep nasionalisnya sehingga anggota yang terdiri dari berbagai suku yang berada dalam naungan
Paguyuban masih eksis dalam pengelolaan sekolah dalam bentuk yayasan dengan visi misi memerangi kemiskinan dan kebodohan dengan sekitar 200 sekolah dan empat Perguruan Tinggi.

Eksisnya Paguyuban Pasundan Sumut ini adalah berkat sokongan dari kawan- kawan dan dari pengurus dan anggota yang berada di 13 Kab/Kota Sumut.
“Kiprah Paguyuban Pasundan Sumut tetap dipertahankan, guyub dan bersatu,” imbuh Yohny yang diamini oleh para pengurus Pasundan Sumut dan undangan yang hadir. (Rl/Red)

Reporter: Fajar Trihatya

Berita Terkait