AdaBerita24.com, Sumut -Disaat Pemerintah Indonesia sedang gencar mengkampanyekan Waspada kebakaran hutan dan lahan melalui Jambore Karhutla baru- baru ini di Tahura Sultan Syarif Hasyim Pekanbaru , dan Apel Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin pekanbaru Riau yang dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo , Menhut Raja juli Antoni, Mentri ATR/ BPN Nusron Wahid.

Setelah itu masyarakat Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan , Provinsi Sumatera Utara berharap Agar kepala Kepolisian Republik Indonesia berkenan turun ke Parlilitan guna menghentikan dugaan praktik penghancuran hutan / deforestasi hutan tropis sebagai daerah tangkapan air yang terjadi dan masih berlangsung Rabu (30/4/2025).

Setidaknya di Humbahas guna menyaksikan langsung berbagai modus operandi dalam kegiatan pemanfaatan hasil hutan, yang tujuaannya hanya pengambilan kayu bulat / log semata .

Dan, nampaknya pejabat di tingkat provinsi apalagi di tingkat Kabupaten dan Kecamatan maupun desa, disinyalir telah tutup mata dan tutup mulut walau menyaksikan setiap hari ganasnya pengrusakan lingkungan alam yang terjadi.

Terutama ini masih berlangsung diduga kecamatan bertetangga yakni Kecamatan Parlilitan dan Kecamatan Tarabintang Topografi kawasan bebukitan dan lembah sebagai daerah tangkapan air( cathment area ) dengan kemiringan kontur sekitar 45 derajat di khawatirkan akan punahnya mata air sebagai sumber pengairan untuk pertanian warga dan sekitarnya.

Wartawan yang coba menanyakan masalah itu ke pemerintah daerah setempat , justru berbalik diancam dengan mengatakan akan melaporkan si wartawan ke Polda Sumut .Karena si wartawan mengirim vidio penghancuran hutan tersebut yang terjadi di Dusun Sitinjo Kecamatan Parlilitan Pejabat itu bukan menjelaskan perizinan yang sah dalam rangka eksploitasi kayu balak ukuran diameter besar itu. Padahal wartawan ingin konfirmasi apakah ada izin resmi eksploitasi kayu alam tersebut , Bagaimana dokumen SKSHH ,apakah ada izin dari Mentri Kehutanan RI dan sebagainya .

Hutan gundul dan porakporanda di Parlilitan Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara , Camat mengaku tidak tahu masalah ini, dan Bupati menghardik Wartawan saat dikirim vidio penghancuran hutan , Luar biasa kerusakan hutan yang terjadi , Aparat berwenang belum bertindak ,” kata salah seorang masyarakat yang bernama Makmur Tumanggor.

Reporter : Mahdalena Sinulingga

Berita Terkait