AdaBerita24.com, Medan.– Gubernur Sumut ke-18 Edy Rahmayadi mengajak umat Islam untuk menjadikan momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hiijriah memperkuat tekad untuk melakukan perubahan dan perbaikan dalam menata iman dan Islam agar setiap niat yang dilakukan semata-mata karena Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Hal ini dinyatakannya saat diminta memberi sambutan pada acara Peringatan Tahun Baru Islam dan Launching Revitalisasi dan Renovasi Masjid Baiturrahman Kompeks Johor Indah Permai I, Minggu 1 Muharram 1446 H, Sabtu (7/7) di Masjid Baturrahman.

Sebelumnya Tausyiah Muharram disampaikan Prof Dr Nawel Muslem MA yang intinya menekankan bahwa amal itu ditentukan oleh niat. Setiap orang menerima reward dari Allah SWT sesuai dengan niatnya.

Guru Besar UIN Sumut ini menyampaikan pesah hijrah Rasulullah SAW memberi petunjuk kepada umat Islam bahwa Piagam Madinah merupakan konstutusi negara pertama dunia.

Pesan Piagam Madinah itu antara lain membangun peradaban dunia bahwa manusia itu setara, dan diberi kebebasan dalam menentukan pilhannya untuk beriman dan berkeyakinannya kepada Yang Kuasa.

Sebelumnya Ketua BKM Baiturrahman H Abdul Karim menyampaikan bahwa revitalisasi dan renovasi out door dan in door Masjid Baiturrahman merupakan dorongan dari Edy Rahmahyadi saat menjadi Gubsu, sehingga hasilnya dapat menampung 600 jamaah yang sebelumnya hanya 250 jamaah. “Sholat Jumat kemarin jamaah tidak lagi Sholat di pelataran masjid melainkan di dalam Masjid,” ujar Abdul Karim.

Lebih lanjut Edy Rahmayadi menyampaikan apresiasi kepada jamaah dan BKM yang telah melakukan renovasi.masjid ini sehingga jamaah lebih nyaman dan diharapkan dapat meningkatkan kemakmuran masjid dan kemakmuran jamaahnya.

“Semangat hijrah ini juga mari kita tingkatkan tekad mempersiapkan genarasi muda kita lebih baik lagi terutama iman dan taqwanya. Saya kagum melihat Imam Masjid ini.di usianya 22 tahun sudah Hafiz Quran,” kata Edy Rahmayadi.

Edy juga menekankan besarnya tantangan umat Islam saat ini dengan munculnya berbagai permasalahan di.masyarakat seperti judi online yang sudah juga merasuk pada generasi muda kita mulai tingkatan remaja. Tugas kita bersama menjaga dan membentengi generasi muda kita agar masa depannya terjaga lebih baik .

“Setiap kita berhijrah setiap itu pula perubahan itu kita lakukan menuju arah dan tujuan yang lebih baik. iman dan islamnya harus terus terjaga dalam perubaham zaman,” ujar mantan Pangkostrad ini. (Fajar)

Berita Terkait